top of page

8-13 juta

metrik ton plastik berakhir di lautan setiap tahunnya

Kita perlu mengatasi sumber masalah ini

 

​

 

TANTANGAN KITA

Pencemaran plastik di lautan, mikroplastik, dan sampah secara umum, merupakan ancaman utama bagi kehidupan laut, kesehatan manusia, keamanan dan kualitas pangan, dan pariwisata, serta berkontribusi terhadap perubahan iklim.

Pada tahun 2016

11 juta metrik ton*

berakhir di lautan.

Hanya 9%

Sampah didaur ulang

Sementara jumlah plastik yang diproduksi di seluruh dunia semakin meningkat, hanya 9% yang didaur ulang

Pada tahun 2040

29 juta metrik ton*

Sampah akan bocor ke lautan.

*“Breaking the Plastic Wave (2020), by SYSTEMIQ and Pew Charitable Trusts”

Kopi av 6dd91438-5616-45a0-a129-bfcef0b6

SUMBER MASALAH INI

Sampah yang tidak terkelola

adalah salah satu penyumbang terbesar sampah plastik ke lautan

Asset 3.png

80%

plastik laut berasal dari daratan

Kopi av 6dd91438-5616-45a0-a129-bfcef0b6

Di banyak negara berkembang,

Pengelolaan sampah tidak menjadi prioritas masalah

Jika sistem pengelolaan sampah yang tepat tidak tersedia, akan banyak sampah yang dibakar atau berakhir di tempat pembuangan tidak terkontrol, karena akses yang terbatas ke tempat pembuangan sampah terkontrol yang andal atau fasilitas pengolahan yang terkontrol lainnya.

​

Sumber keuangan suatu kota yang terbatas sering terjadi saat membiayai infrastruktur dan fasilitas umum. Sekarang baik masyarakat lokal maupun global menghadapi konsekuensi dari kebijakan ini: Kegagalan sistem pengumpulan, pengolahan, daur ulang dan pemrosesan akhir dari pengelolaan sampah untuk mengimbangi volume sampah yang berkembang pesat.

​

Plastik dan jenis sampah lain yang tidak dikumpulkan dan dikelola dengan bertanggung jawab akan berakhir di lautan melalui sungai dan tempat pembuangan sampah yang tidak terkendali di tepi laut.

SOLUSI KAMI

Kolaborasi memperkuat pengetahuan

Untuk mengurangi sampah laut dan pencemaran sampah plastik, kita harus fokus pada perbaikan pengelolaan sampah. Kami bekerja sama dan berkontribusi untuk membangun kapasitas otoritas lokal yang bertanggung jawab atas pengelolaan sampah. Target utamanya adalah mengembangkan rencana pengelolaan sampah yang kuat. Kami menggunakan pendekatan strategis, ISWM (Integrated Sustainable Waste Management). Kami memanfaatkan pengetahuan dari jaringan tim ahli, praktisi dan pelatih pengelolaan sampah yang sangat terampil.

 

Kami memberikan pelatihan dan kemungkinan membuka jaringan, mendukung pengembangan rencana pengelolaan sampah dan akses ke pembiayaan untuk infrastruktur dan ekosistem pemulihan material.

Kopi av IMG_0739.JPG
bottom of page